Kamar Tidur Itu Merekam Jejak yang Bergejala


 

Kamar tidur itu merekam jejak yang bergejala /

Retakan pada temboknya
menyimpan air mata,
dan dinginnya lantai,
menyayat kenangan /

Kepingan amarah
berserak dalam laci-laci
yang telah lama tidak dibuka
karena pemiliknya sedang berlayar,
mengarungi makna yang
bersengkarut
di antara kelam dan karunia /

Kini, tidak tersisa sedikitpun sukma
dalam kamar tidur itu /

Cermin dan gelas tergeletak,
pada kasur berserak senyap:

menguliti kekacauan
pada rentanya mata itu. 

Comments

Popular Posts