Omong-omong Bahasa Indonesia

Ngga tau mau nulis apa.

Pengen pake bahasa yang seenaknya ah sekali-kali. Kuliah Sastra Indonesia jadi bikin gue sadar kalo bahasa kita itu susah bukan main. Ngga sembarangan dan ngga gampangan.

Kenapa gue sebut gampangan? Karena banyak banget belakangan ini muncul bahasa yang "unik" yang diciptain sama kita-kita ini. Bukan sembarangan juga karena ternyata banyak orang, penulis bahkan tayangan berita memakai pemilihan kata yang salah.

Saat gue cermati, ternyata koplak banget ini fakta. Beneran ngga bener tata bahasa yang dipake sama orang-orang.

Mau bilang "Dilarang buang air kecil di sini" aja masih salah, malah nulis gini "mohon jangan buang air di sini".

Tau ngga artinya apa?

Artinya, Jangan disuruh buang air di sini. Jadi, "Jangan" itu seperti nama orang. Kan koplak!

Hehehe, itu sih baru contoh kecil. Waktu itu dosen gue kasih contoh lumayan banyak, dan gue pun mikir, gila ternyata gue (kita) aja yang orang Indonesia asli masih salah banget cara pemakaiannya.

Menurut gue, kenapa kita malah mengabaikan bahasa kita sendiri dan malah mementingkan bahasa lain? Bahasa lain maksudnya adalah bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa-bahasa lainnya yang lagi booming.

Memang sangat perlu untuk menguasai bahasa lain selain bahasa kita sendiri. Apalagi bahasa Inggris. Hampir seluruh komponen di dunia ini, dari buku, berita, twitter, dan sebagainya pake bahasa Inggris. Untuk keperluan kerja dan kuliah juga banyak yang bahasa pengantarnya bahasa Inggris.

Akan tetapi, bukan berarti kita melupakan bahasa kita sendiri kan?

Menurunnya kepedulian kita terhadap bangsa kita sendiri membuat hampir seluruh komponen dari bangsa ini juga runtuh...

Sedih kalo ngomongin ini.

Saat gue masuk Sastra Indonesia aja, banyak orang nanya, "hah? Lo emang mau jadi apaan kalo masuk Sastra Indonesia?" Dengan muka mereka yang kaget dan ngga percaya sekaligus sedikit meremehkan.

Dalem hati sih, lo gatau aja kan betapa beruntungnya kalau masuk Sastra Indonesia?

Kenapa sih banyak yang ngeremehin apa yang bangsa Indonesia -bangsa kita sendiri- punya? Kenapa ngga bangga? Kenapa malah justru lebih peduli dan perhatian dengan yang lain?

Sebelum belajar ke luar, sebaiknya belajar tentang diri sendiri, tentang apa yang kita miliki dan bagaimana caranya kita menjadikan sesuatu yang ada di diri kita itu menjadi dasar untuk ke luar.


Bahasa Indonesia.... Sebuah warisan bagi bangsa Indonesia yang sangat vital. Jika ahli Bahasa Indonesia semakin menurun regenerasinya, lantas kita mau pakai bahasa siapa?

Cheers, ;)

Comments

Popular Posts