Lagi-Lagi Soal Mimpi.

"Mimpi lo ya?"

Sering banget gue denger orang-orang ngomong begitu ketika mereka mendengar sesuatu yang sepertinya mustahil.

Seperti, "Gue mau ah jadi kayak Agnes Monica gitu, pergi ke Amrik terus bikin album sama musisi ternama dunia."

Dan orang lain pasti menanggapinya dengan, "mimpi lo ya?"

Kalo gue jadi dia sih, gue bakalan jawab, "iya, gue sedang lagi mimpi. Kenapa?"

Heloooo bnaget deh, kadang gue suka bingung. Banyak banget orang yang meremehkan statement-aneh-tapi-menakjubkan kayak gitu. Padahal, mimpi adalah awal dari semuanya loh.

Kalau gue boleh bilang, mungkin gue sedang hidup dalam mimpi. Ya, mimpi gue tentunya. Berarti gue hidup dalam kebohongan? Ngga kok, siapa bilang mimpi itu bohong?

Gue seratus persen sadar kok, gue sedang menjalani hidup gue yang sekarang ini. Jangan lo pikir gue hidup didunia Barbie ya, kalau itu sih berkhayal bukan bermimpi.

Kalau mimpi punya hidup kayak Barbie sih gapapa. Punya rumah segede istana, rambut sehalus sutra, muka semulus kapas, mobil Mercy. It's okay! Malahan bagus kalo punya mimpi kayak gitu. Biar ngga susah susah lagi kayak sekarang.

Ngomong apa sih gue daritadi?

Ngomongin soal mimpi. Mimpi gue, mimpi lo.

Mimpi itu kayak starter nya mobil. Kalo lo udah 'nyalain' mimpi lo (ibarat nyalain mesin mobil), berarti lo udah memulai sesuatu yang good. Kalau udah lo nyalain itu mesin mobil lo, berarti lo tinggal mengendarainya ke sebuah tempat yang berakhir pada tujuan lo.

Nah begitu deh ibaratnya kalau lo emang lagi serius mengejar impian lo.

Kalau gue sih lagi dalam tahap mengendarai mobil gue ke tempat tujuan gue. Kalau lo?

Seperti gue bilang tadi, gue hidup dalam mimpi gue. Yap, gue sedang menjalani mimpi gue. Maksutnya, bukan mimpi dalam tidur ya.. Beda loh. ;P

Maksut gue, gue sedang hidup dalam mimpi adalah, gue melakukan yang gue cintai, gue melakukan hal yang merupakan bagian dari mimpi gue. Gue bertemu dengna orang-orang yang mendukung agar mimpi gue tercipta. Gue hidup dengan kecintaan gue terhadap mimpi gue sehingga gue bisa hidup dengan istimewa, bukan tanpa makna. ;)

Kalau pun ada dari lo yang mimpinya tidak didukung oleh orang-orang terdekat lo, berarti itu adalah tantangan untuk elo. Ujian untuk lo, seberapa konsisten dan cinta nya lo terhadap mimpi lo sendiri. Dan seberapa percaya nya lo terhadap mimpi lo sendiri untuk mewujudkan mimpi lo itu.

Kalau, lo udah tidak meragukan lagi hal-hal yang tadi gue sebutkan diatas, pasti nantinya bakal ada jalan yang terbuka buat lo untuk mewujudkan nya. Percaya itu. Percaya.

Bukan masalah bagi lo yang punya mimpi beda. Atau mungkin, aneh. Banyak orang yang ngga pede sama mimpinya karena mimpi yang dia punya itu 'agak' berbeda dari mimpi yang biasa orang punya. Padahal, ngga ada salah nya dan ngga dosa juga kok kalau punya mimpi yang agak beda itu. Selama lo yakin akan hal itu kenapa lo mesti minder dan malu. Selama lo tidak merugikan orang lain dengan mimpi lo itu, kenapa lo harus berdiam diri aja.

Penting bagi lo untuk memulai nya. Memulai untuk mengejar mimpi lo itu. Seperti yang gue bilang tadi, gue sudah menyalakan mesin mobil gue dan sedang menuju perjalanan ke tujuan gue.

Nah untuk menyalakan mesin mobil itu, kita butuh suatu langkah, satu titil untuk memulai. Karena jika lo sudah memulainya, maka berarti lo udah sedang dalam perjalanan lebih dekat lagi kedalam mimpi lo itu.

Gue tau, semua yang omongin ini kelihatannya klise. Tapi, ngga akan jadi klise kalo lo udah berani melakukan nya. Jangan pernah ngomong klise atau ngga bisa atau mustahil kalau lo belom bergerak untuk mencobanya.

Mimpi itu perlu untuk dikejar. Mimpi itu penting untuk diwujudkan. Dan mimpi itu memang butuh perjuangan.

So start from yourself and reach your special dream!

Cheers ;)

Comments

  1. Cheers :-)
    Satyawati, selamat mengerjar mimpi-mimpu ya. Mimpi adalah hal utama dan pertama harus dimunculkan agar kita bisa tahu apa sebenarnya yang kita inginkan. Kalo boleh saya katakan, mimpi itu seperti halnya visi hidup, jadi dengan mimpi inilah kita memiliki visi hidup kedepan, sehingga hidup bukan sekadar hidup. Akan tetapi hidup dengan cara yang berarti. Selamat bermimpi :-)

    Salam,

    Nurul Kenal
    http://mnurulikhsansaleh.blogspot.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts