Akankah kita tenggelam....
Seperti kapal Titanic yang sudah mau karam, dengan susah
payah menyelamatkan apapun yang bisa diselamatkan, tapi tetap saja tidak bisa
karena sudah mengalami kemasukan air yang terlalu banyak.
Seperti itulah kira-kira keadaan Indonesia sekarang.
Kenapa?
Indonesia sekarang benar-benar sedang mengalami krisis
nasionalisme. Sudah sangat merosot, sehingga sedikit lagi saja kita sudah
tenggelam. Tenggelam ke dasar yang paling dalam….
Sedih. Itu yang pertama kali gue rasakan saat ngeliat
talkshow ini. Marah.Ini jug ague
rasakan. Malu. Gue rasa ini porsi nya yang paling besar.
Memang nya ada apa sih?
Talkshow itu ngebahas tentang orang Jepang yang belajar
tarian tradisional Indonesia (lagi). Sudah terlalu sering gue ngelihat acara TV
ngebahas tentang beginian. Udah terlalu malu gue untuk ngelihat, bahwa orang
asing lebih jago nari nya daripada gue sendiri sebagai tuan rumah. Udah terlalu
capek melihat kenyataan kalau kita, para orang Indonesia, tidak begitu
mencintai bangsanya sendiri.
Tidakkah lo sedih melihat ini semua?
Jujur, saat gue nonton talkshow ini, gue merasa sedih,
marah, dan malu. Rasanya gue pengen nangis, pengen marah. Bahkan gue sampai
ngga bisa berkata apa-apa.
Terserah lo mau bilang gue lebay atau apapun. Tapi inilah
yang gue rasa. Ini yang gue rasa sebagai pemuda Indonesia yang masih peduli
terhadap bangsa ini. Inilah yang gue rasa sebagai pemuda Indonesia yang
menginginkan perubahan. Inilah yang gue rasa sebagai pemuda Indonesia yang
ingin menyebarkan rasa cinta ini kepada seluruh masyarakat yang ada di
Indonesia.
Gue memang bukan pakar budaya Indonesia yang mengerti
tentang segala hal mengenai Indonesia. Gue hanya pemuda biasa yang prihatin
terhadap keadaan Indonesia sekarang.
Lo mikir ngga sih?
Kalau 20 tahun mendatang keadaan seperti ini tetap
berlangsung, bisa-bisa kita belajar budaya Indonesia –budaya kita sendiri- ke
orang-orang asing yang dulu nya (sekarang ini) sudah belajar budaya Indonesia
lebih dulu.
Bayangin, kita (yang notabene adalah yang punya) malah
belajar ke orang lain yang ngga ada sangkut paut nya sama bangsa ini. Lo ngga
malu apa kalau kayak gitu?
Apa ini yang di namakan bangsa besar?
Bukankah bangsa besar seharusnya bisa menghargai apa yang
mereka miliki?
Apakah kita sudah menghargai apa yang kita miliki?
Gue rasa belum. Kita belum bisa menghargai apa yang kita
punya. Kita belum bisa peduli terhadap keadaan bangsa ini. Kita belum bisa
cinta terhadap apa yang ada di bangsa ini. Bukan cuma soal budaya, segala macem
tentang hal yang menyangkut Indonesia, pasti kita akan jadikan second priority
daripada hal-hal yang berbau Barat (modern katanya).
Mulai dari baju, sepatu, band atau musik, artis,
daaaaaannnnnnn sangat banyak lagi hal lainnya.
Banyak orang, bahkan teman-teman disekitar gue mengatakan
kalau udah males sama Indonesia. “Mau pindah aja ke luar negeri, nanti kalau
Indonesia UDAH bagus, baru deh gue balik kesini lagi.”
Statement yang sebenarnya menyakitkan hati. Mengingat,
semakin sedikit aja pemuda yang peduli dan mau membangun Indonesia ini. Semakin
rapuh aja Indonesia karena udah sangat sedikit sekali orang yang MAU
mencintainya. Semakin tenggelam saja bangsa ini.
Jangan pernah lo bilang Indonesia itu bau, karena sampahnya
yang amit-amit kalau lo sendiri MASIH buang sampah sembarangan. Jangan pernah
lo bilang Indonesia itu malu-maluin karena kaum pengemisnya kalau lo aja ngga
pernah BERUSAHA untuk mengurangi kaum itu.
Jangan pernah lo men-judge Indonesia kalau lo sedikit pun
ngga pernah melakukan sesuatu untuk Indonesia yang lebih baik.
BELUM berarti AKAN.
Bukannya kita tidak bisa untuk mulai mencintai, peduli dan menghargai terhadap
apa yang ada di bangsa ini, tapi kita hanya belum bisa memulai untuk itu semua.
Kita hanya BELUM bisa menanamkan itu semua. Kita hanya BELUM bisa menyebarkan
itu semua.
Kelihatan nya klise, tapi gue percaya memang begitu. Kita
memang hanya BELUM. Tidak cukup hanya gue yang percaya, gue perlu lo semua yang
membaca ini percaya. Percaya akan perubahan yang akan terjadi, yang akan kita
buat untuk Indonesia. Gue butuh lo semua untuk membangun Indonesia. Gue butuh
lo semua untuk membangun kembali nasionalisme yang sempat hilang. Gue yakin
kita bisa, dan kita akan menjadi bangsa yang besar dengan kekuatan pemuda yang
tak tertandingi!
Comments
Post a Comment